Info informasi Tak Sejalan Dengan Gubernur, Hanya SLB Yang Siap atau artikel tentang Tak Sejalan Dengan Gubernur, Hanya SLB Yang Siap ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain.
Rembang � Tak hanya tingkat SMA sederajat, sebagian sekolah di jenjang SD dan SMP di Kab. Rembang juga lebih memilih 6 hari sekolah bagi siswa, daripada 5 hari, sebagaimana surat edaran dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Sukamto, kepala SD N Sukoharjo Rembang, hari Selasa (01 September 2015) berharap kebijakan sekolah selama 6 hari atau sampai dengan Sabtu, tetap dipertahankan. Total pembelajaran dalam seminggu sesuai kelas masing masing, antara 32 � 40 jam. Kalau sekolah diganti selama 5 hari atau sampai hari Jum�at, jam akan dipadatkan dan siswa pulang sampai sore hari. Di atas pukul 12 siang konsentrasi siswa biasanya menurun, sehingga tidak efektif. Belum lagi anak anak yang sore harinya mengaji, terancam terhenti. Sukamto meyakini 6 hari sekolah lebih baik, sekaligus guna mengurangi potensi kenakalan anak, jika hanya diberi kuota libur sehari, pada hari Minggu saja. Hal senada diungkapkan kepala sekolah SMP N II Rembang, Lilik Murdiatno. Kepala sekolah yang tinggal di desa Kemadu Kec. Sulang ini mengatakan hari Senin � Kamis, siswa kelas 7 dan 8 pulang hingga pukul tiga sore, karena memperoleh tambahan jam pelajaran. Jum�at dan Sabtu juga ada esktra. Kalau dipaksakan lima hari pembelajaran, sekolah kesulitan antara memenuhi kuota 42 jam dalam seminggu, dengan aktivitas ekstra. Setidaknya siswa akan pulang sampai pukul lima sore atau bahkan lebih. Dengan berbagai pertimbangan semacam itu, Lilik menganggap konsep sekolah enam hari jangan diubah. Siswapun demikian. Salah satu siswi SMP N II Rembang, Hasna Salsabila Salwa mengaku kalau sekolah lima hari, pasti begitu pulang badan terasa sangat lelah. Malamnya, malas belajar, karena ingin segera tidur. Menurutnya libur di hari Minggu saja, tidak masalah. Sementara itu, Kepala Bidang Kurikulum Dinas Pendidikan Kab. Rembang, Muttaqin menyatakan surat edaran gubernur Jawa Tengah, baru meminta sekolah SMA sederajat dan pendidikan khusus yang memberlakukan sistem 5 hari masuk. Untuk SD dan SMP belum ada arahan. Di Kab. Rembang, sebanyak 24 SMK dan 14 SMA sampai hari Selasa (01/09) juga belum berani menerapkan 5 hari sekolah, dengan berbagai alasan. Kemungkinan hanya Sekolah Luar Biasa (SLB) Rembang yang siap. Jika semula hari Sabtu, siswa SLB masuk, mereka nantinya akan libur. (MJ � 81).
Demikian artikel tentang Tak Sejalan Dengan Gubernur, Hanya SLB Yang Siap ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Tak Sejalan Dengan Gubernur, Hanya SLB Yang Siap ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.
Melalui jaringan backlink yang kami miliki merupakan penyedia jasa backlink menerima berbagai backlink Indonesia dengan layanan jasa backlink murah yang kami kelola secara manual dan profesional. Kami menawarkan jasa backlink terbaik. Bagaimana cara membeli backlink dari kami?. Silahkan 👉 Hubungi Kami! harga sangat terjangkau!
Berikut adalah daftar 50 situs Jaringan Backlink kami!
Kami jaringan backlink sebagai media backlink bisa juga menerima content placement yakni jasa backlink termurah kami di dalam artikel. Pesan segera jasa backlink termurah ini. Karena kami adalah raja backlink yang sebenarnya!